Rabu, 12 Mei 2010
PERAMBATAN KALOR
Kalor dapat merambat melalui tiga macam cara yaitu:
1. Konduksi
Perambatan kalor tanpa disertai perpindahan bagian-bagian zat perantaranya, biasanya terjadi pada benda padat.
H = K . A . (DT/ L)
H = jumlah kalor yang merambat per satuan waktu
DT/L = gradien temperatur (�K/m)
K = koefisien konduksi
A = luas penampang (m�)
L = panjang benda (m)
2. Konveksi
Perambatan kalor yang disertai perpindahan bagian-bagian zat, karena perbedaan massa jenis.
H = K . A . DT
H = jumlah kalor yang merambat per satuan waktu
K = koefisien konveksi
DT = kenaikan suhu (�K)
3. Radiasi
Perambatan kalor dengan pancaran berupa gelombang-gelombang elektromagnetik.
Pancaran kalor secara radiasi mengikuti Hukum Stefan Boltzmann:
W = e . s . T4
W = intensitas/energi radiasi yang dipancarkan per satuan luas per satuan waktu
s = konstanta Boltzman =5,672 x 10-8 watt/cm2.�K4
e = emisivitas (o < e < 1) T = suhu mutlak (�K)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
sudah bagus.
BalasHapusnamun perlu diperhatikan dalam pemotretan gambar :)